International Pharmaceutical Federation (FIP), organisasi farmasi dunia, pada peringatan World Pharmacists Day 2018 ini merilis tema "Pharmacists: Your Medicines Experts". Tema ini dicanangkan untuk semakin meneguhkan peran apoteker sebagai tenaga kesehatan dengan spesialisasi atau mumpuni dalam bidang obat. FIP mengharapkan negara-negara anggotanya melakukan upaya-upaya branding apoteker untuk menterjemahkan pesan tersebut. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) pun menyambut pesan FIP ini dengan melakukan berbagai kegiatan mulai campaign di media sosial dengan twitbone, spanduk branding, peneguhan praktik bertanggung jawab dan apoteker goes to school untuk SD dan SMP.

PD IAI DIY mengawali perayaan World Pharmacist Day 2018, yang bertemakan "Pharmacists: Your Medicines Experts" dengan membuat program Apoteker Cilik di SD GLAGAH Warungboto Umbulharjo, Yogyakarta. 36 orang apoteker mengelola 12 kelas yang terdiri kelas 4, 5 dan 6 dg jumlah siswa 252 orang. Program ini bertujuan mengenalkan profesi apoteker kepada anak didik dan berbagai peluang atau tempat praktiknya. Edukasi penggunaan obat pada anak dikenalkan dengan 4 pesan pokok yaitu: 1) Minum obat kalau sakit; 2) Minum obat harus didampingi orang tua; 3) Jangan menerima obat dari orang yang yang tidak dikenal; 4) Obat bukan permen dan diakhiri dengan workshop meracik obat yang menjadi pengalaman menyenangkan bagi para murid.

Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan kegiatan yang sama oleh Pengurus Cabang IAI di wilayah DIY untuk semakin menegaskan peran dan kemanfaatan apoteker bagi masyarakat terutama sebagai pakar / ahlinya obat. (@sukirsadja)